Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Minggu, 17 Oktober 2010

Anda memutuskan untuk berhenti bekerja karena ingin berkonsentrasi mengasuh anak. Anda tak ingin kehilangan momen ketika anak melakukan pencapaian-pencapaiannya, dari satu langkah ke langkah yang lain. Sebuah keputusan yang mulia yang tidak semua perempuan berani melakukannya.

Masalahnya sekarang, berhenti bekerja berarti sekarang keluarga kecil Anda mengandalkan satu penghasilan saja, yaitu penghasilan suami. Kenyataan ini memaksa Anda dan suami untuk bertanya jujur pada diri sendiri: sanggupkah Anda mengurangi pengeluaran dan menurunkan gaya hidup Anda selama ini?

Bagi Anda yang telah memiliki usaha sampingan, atau suami yang penghasilannya lebih dari cukup, tentu tak masalah. Bagaimana dengan keluarga yang masih mengandalkan gaji karyawan?

Tentu Anda bisa menjalani kehidupan baru ini selama Anda melakukan perencanaan dan kesediaan untuk membuat pilihan-pilihan.

1. Bicarakan dengan suami

Sebelum memutuskan untuk berhenti bekerja, tentu Anda harus membicarakannya dulu dengan suami. Rasa memiliki penghasilan bisa menjadi konflik khusus pada keluarga yang mengandalkan satu sumber penghasilan. Suami atau istri yang memiliki uang tersebut akan merasa lebih berhak membelanjakannya.

"Pastikan untuk menyampaikan semua aspek dari keputusan ini supaya terjadi kesepakatan yang nyaman dan menguntungkan semua pihak," kata Judy Lawrence, konsultan keuangan di Albuquerque, NM, yang juga penulis buku The Account Kit: The Common Cents Money Management Workbook.

2. Petakan kebutuhan Anda dengan cermat

Jangan membuat keputusan apa pun sebelum menyusun account secara detail untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Menurut Lawrence, segera setelah menyadari kewajibannya, pasangan suami-istri bisa melihat daftar kebutuhan yang ada dan menentukan apa yang harus dikurangi. Misalnya, berlangganan dua majalah sebulan atau menggunting semua kartu kredit Anda untuk menghindari keinginan berbelanja.

"Saat menyusun account untuk kehidupan sehari-hari, Anda juga perlu memasukkan pengeluaran ekstra untuk asuransi atau pengeluaran mendadak," demikian saran Ben Gilbert, perencana keuangan untuk Silver Oak Advisory Group di Portland, Oregon. Buat prioritas mengenai kebutuhan backbone yang harus diutamakan, lalu evaluasi kembali pengeluaran tetap seperti tagihan telepon, tagihan internet, atau TV berbayar.

3. Kurangi pengeluaran rutin yang besar

Hanya mengurangi kebiasaan Anda membeli kopi di gerai kopi exceptional tidak akan mampu menebus hilangnya satu sumber penghasilan. Memotong pengeluaran Anda untuk perawatan rumah, mobil, atau kebutuhan bulanan lain akan lebih menyisakan ruang di dalam account Anda. Hal ini tidak mudah memang. Oleh karena itu, Anda harus cermat melihat pengeluaran apa yang bisa dikurangi.

Mencuci mobil, misalnya, tak perlu lagi membawanya ke tempat snow wash. Suami bisa mencucinya sendiri di rumah. Untuk mengurangi ongkos bensin, Anda bisa menggunakan alat transportasi yang lebih hemat, seperti kereta api atau transjakarta. Anda juga bisa memanfaatkan apa yang ada untuk menambah penghasilan. Bila ada kamar kosong di rumah, misalnya, Anda bisa menyewakannya untuk kos.

4. Selamat tinggal gaya hidup

Ketika Anda dan suami sama-sama bekerja, bukankah Anda menjalankan gaya hidup berdasarkan dua penghasilan? Hal itu terasa lebih jika masing-masing dari Anda memiliki teman-teman, dan masing-masing punya kebutuhan untuk bersosialisasi. Tentu, ada pengeluaran ekstra untuk itu. "Saat Anda mengundurkan diri dari perusahaan, jangan berharap untuk memiliki semua kemewahan tersebut," saran Gilbert. Kecuali, tentunya, gaji suami mampu mengakomodasi semua kebutuhan tersebut.

"Anda bisa membicarakan hal ini dengan teman-teman Anda dan mengatakan bahwa sekarang Anda tidak bisa sering-sering makan di restoran atau melakukan kegiatan bersama karena memilih untuk hidup lebih hemat," katanya.

5. Jangan mengurangi terlalu banyak

Anda memang harus berhemat, tetapi jangan terjebak menghilangkan tabungan jangka panjang. Menurut Gilbert, tabungan pensiun itu tidak langsung terlihat sehingga banyak pasangan yang terdorong untuk memotongnya.

Hal yang sama berlaku untuk kebutuhan lainnya. Anda mungkin bertekad untuk memasak sendiri dengan hidangan utama dari sayur-sayuran. Bila hal ini bukan sesuatu yang Anda sukai, lama-kelamaan Anda akan bosan dan memutuskan untuk jajan di luar lagi. Penuhi kebutuhan Anda secukupnya. Sebaliknya, bila makan di luar itu menjadi cara untuk memperluas jejaring, tak ada salahnya Anda memotong pengeluaran yang lain lebih dulu.

6. Memperbaiki cara menabung

Meskipun Anda sudah memutuskan untuk berhenti bekerja, tidak berarti Anda tidak boleh mencari penghasilan dengan cara lain. Bahkan, bila Anda bisa membuka usaha kecil-kecilan, maka Anda bisa menggunakan penghasilan dari usaha tersebut untuk ditabung, investasi, dijadikan modal usaha, dan lain sebagainya.

"Banyak orang yang menggunakan satu penghasilan untuk berbagai kewajiban, seperti cicilan rumah, transportasi, atau makan sehari-hari," kata Lois Backon, Senior Vice President Families and Work Institute. Kemudian, mereka menggunakan penghasilan yang lain untuk hal-hal lain.

7. Lakukan uji coba

Anda bisa melakukan latihan untuk mengelola kebutuhan sehari-hari hanya dari satu penghasilan. Lakukan hal ini sebelum Anda memutuskan abandon untuk melihat bagaimana Anda dan suami mampu berhemat.

Gilbert menyarankan untuk mengatur alteration otomatis dari coffer untuk menarik dana dalam jumlah tertentu sehingga sebagian penghasilan Anda akan berkurang selama beberapa bulan. Kemudian, sisihkan juga sebagian uang untuk tujuan lain, seperti menabung atau berlibur.

"Sekarang ini, untuk memanjakan diri secara instan, ditambah lagi ada dorongan dari media untuk hidup konsumtif, kemampuan untuk menabung dan menyesuaikan gaya hidup (yang lebih sederhana) menjadi sangat berarti daripada yang Anda sadari," kata Lawrence.

Saat hamil anak kedua pada pertengahan tahun 2008, Ichen Wina Wicaksana (36) mulai membeli baju hamil melalui butik online. Baju hamil dengan model beragam membuatnya bisa tampil gaya. Ichen pun menjadi pelanggan setia butik tersebut.

Soalnya baju hamil zaman sekarang lebih bervariasi dan lebih modis. Jadi, saya bisa tetap gaya saat hamil,” kata Ichen, bercerita mengapa dia menjadi pelanggan www.hamilcantik.com.

Ibu rumah tangga yang sudah punya dua anak ini mengatakan, perempuan mengalami perubahan bentuk tubuh saat hamil. Untuk itulah baju dengan model yang modis diperlukan agar perempuan bisa tetap tampil cantik meski berbadan dua. Dan, munculnya berbagai butik online yang menyediakan baju hamil mempermudah perempuan hamil bisa tampil gaya.

Ini berbeda dengan zaman dulu ketika ibu hamil punya pilihan terbatas untuk tampil gaya karena baju hamil modis hanya tersedia di satu-dua mal besar. ”Dulu, baju yang saya pakai saat hamil adalah baju-baju biasa berukuran XL dengan potongan lurus atau daster,” kata Nevita Sulistiyo.

Berdasarkan pengalaman pribadi tersebut, Nevita kemudian membuat butik online yang menjual baju untuk ibu hamil dan anak-anak dengan nama www.thekcshop.com. Nevita merancang baju-baju modis untuk ibu hamil, beberapa di antaranya bermodel tanpa lengan dari bahan batik.

Nuniek Tirta Sari juga punya pengalaman serupa dengan Nevita. Saat hamil anak pertama tahun 2006, hampir semua baju miliknya bermodel sama. ”Modelnya baju yang benar-benar hamil banget, yaitu yang punya tali pengikat di belakang dengan model gombrong-gombrong,” kata Nuniek, menggambarkan baju hamil dengan ukuran besar.

Namun, gaya Nuniek berubah ketika hamil anak kedua pada tahun 2008. Dia sudah bisa menemukan baju yang membuatnya bisa tampil modis. ”Gaya itulah yang saya bawa ke butik online saya. Sebagian besar baju yang saya jual tetap cocok dipakai saat sudah tidak hamil lagi,” kata Nuniek, pemilik butik www.hamilcantik.com. Nuniek membuat butik tersebut sejak 17 Februari 2008, dibantu suaminya yang bekerja di bidang teknologi informasi.

Di butiknya, Nuniek menyediakan beragam baju hamil dengan berbagai fungsi, seperti baju untuk ke kantor yang berkesan formal, misalnya kemeja berkerah dan gamis, baju pesta yang memberi kesan seksi dan mewah dengan potongan lebar di dada, sampai lingerie untuk ibu hamil.

Model baju hamil yang bisa dipakai perempuan saat sudah tidak hamil juga sedang menjadi tren, di antaranya empire dress, yaitu gaun bergaris pinggang tinggi dengan kerutan pada bagian bawah dada.

Peluang bisnis
Keinginan ibu hamil untuk tampil cantik dan modis ditangkap sebagai peluang pasar oleh Gingersnaps, produsen perlengkapan anak-anak dan ibu hamil. Gingersnaps Brand Manager & Customer Service Representative Syafrina R Nasution mengatakan, model pakaian hamil di tempatnya selalu mengikuti perubahan tren mode secara keseluruhan.

”Kami menyediakan baju bergaya kasual, modern, hingga elegan, tetapi tetap nyaman dipakai. Kami ingin ketika ibu hamil memakai produk Gingersnaps akan merasa cantik, gaya, seksi, sekaligus nyaman,” kata Syafrina.

Untuk gaya formal seperti untuk ke kantor, Gingersnaps menawarkan berbagai blus katun berdetail dengan celana panjang warna hitam, khaki, dan putih. Sementara untuk menghadiri pesta, disediakan gaun dengan detail anggun dan elegan yang jadi favorit pelanggan saat ini, seperti wrap dress atau bubble dress.

Pengarah gaya senior majalah Ayahbunda, Lala Sirat, melihat, fenomena perubahan mode baju hamil mulai terjadi sekitar tahun 2005-2006 ketika artis-artis Hollywood memperlihatkan kehamilan mereka kepada publik.

”Perempuan hamil di Indonesia akhirnya ikut-ikutan percaya diri memperlihatkan lekuk tubuh mereka, dan hal ini diikuti perkembangan di bidang mode baju hamil,” kata Lala.

Lala mengatakan, baju hamil sekarang tidak sebatas celana lurus dan atasan katun dengan model A-line yang justru memperlihatkan si pemakai terlihat makin besar, atau yang biasa disebut ”baju tenda”. ”Baju-baju yang dipakai ibu hamil sekarang sangat bervariasi. Mereka bahkan kreatif memadukan baju khusus untuk ibu hamil dengan baju biasa. Misalnya saja legging yang dipadukan dengan tunik atau kaus setengah lutut,” kata Lala.

Ya, perut besar ibu hamil yang dulu sering ditutupi dengan pakaian longgar sekarang ini bisa tampak indah dengan mode pakaian yang mendukung.

”Dulu perempuan hamil seakan ’dikutuk’ untuk tidak bisa tampil gaya selama sembilan bulan. Kini justru diberkahi dengan keindahan yang menonjol, yaitu perutnya. Banyak yang bilang wanita hamil itu seksi. Itu pasti jika ditunjang dengan gaya berpakaian yang tidak asal-asalan,” komentar Nuniek.

(Yulia Sapthiani-kompas.com)

Selasa, 24 Agustus 2010

Anda menggemari gaya bertumpuk (layer) yang pertama kali dipopulerkan oleh si kembar Mary-Kate dan Ashley Olsen? Gaya ini ternyata masih akan populer sepanjang tahun ini.

Namun mengenakan gaya layer ini mesti sedikit hati-hati, terutama untuk Anda yang bertubuh curvy (berlekuk). Misalnya akibat pinggul yang lebar, pinggang yang pendek, atau dada yang besar. Salah-salah, tubuh Anda malah jadi tidak berbentuk.

Untuk menciptakan layer yang menonjolkan bagian terbaik tubuh Anda, ikuti tips berikut ini:

1. Batasi layer yang Anda kenakan. Tiga lapis pakaian sudah cukup. Itu artinya sama dengan -misalnya- tank top, kemeja, dan blazer.

2. Ciptakan siluet. Jika pakaian dasar Anda adalah baju terusan, pilih terusan dengan siluet yang baik. Pas di badan, tapi tidak terlalu ketat di sekitar dada dan pinggul. Bagian pinggang membentuk dengan pas.

3. Atasan yang pas di pinggang. Pilih baju luaran yang memiliki garis pinggang, misalnya yang model empire waist, berikat pinggang, blazer yang ngepas di badan, jaket atau kardigan ngatung, pokoknya apa saja yang menyempit di bagian pinggang. Jaket ala militer yang tidak berbentuk paling tidak cocok untuk perempuan yang bertubuh pendek dan tidak berpinggang.

4. Jangan terlalu banyak mengenakan aksesori yang besar. Untuk Anda yang tubuhnya berlekuk, layer bisa diberikan dalam bentuk warna dan kehangatan. Jika Anda mencoba mengalihkan dada yang besar, pilih pakaian dengan leher yang rendah dan kenakan aksesori yang unik sehingga menarik perhatian orang ke bagian dada ke atas. Untuk menutupi perut yang besar, jaga agar layer pada bagian tengah tetap pas di badan, tapi tidak ketat. Hindari atasan yang terlalu besar atau melambai. Atasan semacam ini, juga terusan model babydoll, akan membuat Anda terlihat lebih besar.

5. Padukan item yang ringan dengan bahan yang tebal. Jika Anda mengenakan jaket ngatung atau vest yang terbuat dari kulit atau bulu, padukan dengan dalaman yang terbuat dari bahan yang ringan.

6. Seimbangkan atasan yang bertumpuk dengan bawahan yang ramping. Jika Anda memilih untuk mengenakan beberapa lapis atasan, jaga bagian bawah pakaian Anda panjang dan ramping. Anda bisa mengenakan legging, skinny jeans, atau bootcut jeans. Panjangkan tubuh Anda dengan menyesuaikan sepatu atau boots dengan celana panjang atau legging.

7. Gunakan warna gelap dan terang. Seperti Anda tahu, warna gelap cenderung melangsingkan. Karena itu, coba kenakan warna yang lebih gelap di area yang ingin Anda tekankan. Meskipun demikian, Anda tidak harus mengenakan warna hitam atau abu-abu untuk seluruh item pakaian. Kenakan juga warna putih atau warna-warna lain untuk menekankan bagian terbaik dari tubuh Anda.

8. Kenakan aksesori dan perhiasan yang simpel. Ketika memakai pakaian yang bertumpuk, gunakan aksesori yang simpel seperti kalung polos, anting-anting yang ditindik, atau scarf yang tipis dan ringan. Hal itu akan cukup menonjolkan layer pada penampilan Anda.

++ from : shine

blogilicious trah yogyakarta

A 22-year-old Mexico woman won the Miss Universe pageant Monday night after donning a flowing red gown and telling an audience it's important to teach kids family values.

Jimena Navarrete of Guadalajara was first contestant to answer an interview question onstage and the last of 83 standing in the headline-grabbing pageant on the Las Vegas Strip.

"I want to give my parents a big hug," she said at a news conference after the pageant. "There was a lot of effort and a lot of sacrifice."

The train of her single-strap dress floated behind her like a sheet as she walked during the evening gown competition. Before that, she smiled in a violet bikini as she confidently strutted across the stage.

Asked by Olympic gold-medal figure skater Evan Lysacek how she felt about unsupervised Internet use, Navarrete said the Internet is important but parents need to be careful and watch over their kids.

"I do believe that Internet is an indispensable, necessary tool for the present time," she said through an interpreter. "We must be sure to teach them the values that we learned as a family."

First runner-up was Miss Jamaica Yendi Phillipps, while second runner-up was Miss Australia Jesinta Campbell.

Navarrete said she didn't expect to win.

"I did feel surprised," she said. "I was like in a state of shock."

Navarrete — who's been modeling since she was 15 — is Mexico's second Miss Universe. Lupita Jones of Mexico won the title in 1991. Navarrete replaces Miss Universe 2009 Stefania Fernandez of Venezuela.

Navarrete's win thwarted Miss Venezuela Marelisa Gibson from giving the South American country a third consecutive victory. Neither Gibson nor Miss USA Rima Fakih made the top 15 finalists.

Navarrete was immediately congratulated on Twitter by Mexican President Felipe Calderon and his wife, Margarita Zavala.

"Congratulations to Jimena Navarrete for her deserved victory as Miss Universe," Calderon said. "This will serve Mexico, (and) our image as a country."

With fans in some 190 countries watching on television and keeping tabs on social networks, Navarrete and her competitors introduced themselves while wearing over-the-top national costumes. They then danced in silver and black dresses for the show's opening number before the top 15 finalists were announced.

The final 15 walked in swimsuits while Cirque du Soleil musicians played Elvis Presley songs including "Viva Las Vegas." The last 10 impressed in their gowns while John Legend and the Roots played a soulful medley including "Save Room."

By the end of the show, seven of the top 10 trending topics on Twitter had to do with the pageant, its contestants, its judges or owner Donald Trump. The mogul co-owns the pageant with TV network NBC.

The show was without any major gaffes, except for Miss Philippines' answer when asked what her biggest mistake in life was and how she fixed it.

"In my 22 years of existence, I can say there is nothing major," Venus Raj said.

Before the pageant, Raj was rated among the top contestants in an online poll on the pageant's website. She finished in fifth place.

Navarrete won a package of prizes including an undisclosed salary, a luxury New York apartment with living expenses, a one-year scholarship to the New York Film Academy with housing after her reign, plus jewelry, clothes and shoes fit for a beauty champion.

Campbell won the Miss Congeniality Universe award. Miss Thailand Fonthip Watcharatrakul won Miss Photogenic Universe and a second award for having the best national costume.

Fakih, a 24-year-old Lebanese immigrant from Dearborn, Mich., spurred celebrations among Arab-Americans when she won Miss USA. Pageant records aren't detailed enough to show whether Fakih is the first Arab-American, Muslim or immigrant to win Miss USA.

Miss USA has not been named Miss Universe since Brook Lee won the title in 1997.

Lysacek was one of this year's nine celebrity judges. The others were actresses Jane Seymour and Chynna Phillips; actors Chazz Palminteri and William Baldwin; magician Criss Angel; MSNBC anchor Tamron Hall; drummer Shiela E.; and supermodel Niki Taylor.

kompas.com

;;